Facts About rukun umroh Revealed
Facts About rukun umroh Revealed
Blog Article
ibadah umroh adalah salah satu ibadah dalam agama islam jadi bagi orang non muslim tidak disyariatkan.
Hal itu tidak lain agar ibadanya menjadi semurna dan tentu tidak memiliki tanggungan membayar denda baginya. Lantas, apa saja rukun-rukun umrah yang haru dipenuhi? Simak penjelasan berikut:
Sesungguhnya Safa dan Marwah dari syiar-syiar Allah, maka barangsiapa yang membuat Haji atau Umrah tidak mengapalah dia bertawaf (bersa’ie) dengannya dan barangsiapa yang menambah kebaikan, sesungguhnya Allah menerima syukur lagi mengetahui.
عن عائشة قالت قلت يا رسول الله هل على النساء جهاد؟ قال: نعم، جهادٌ لا قتال فيه؛ الحج والعمرة
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang kelima, yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang cukup syarat.
Didahulukan niat ihram dari rukun-rukun yang lain, didahulukan wukuf dari tawaf ifadah dan didahulukan dari tawaf dari sa’ie. Sa’ie Haji boleh mendahului wukuf dengan syarat telah melakukan tawaf qudum. Bercukur atau bergunting boleh mendahului tawaf jika telah masuk waktunya.
Sedangkan bagi mazhab Syafi'i dan Hanbali, hukum umrah adalah wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu.
Rangkaian kegiatan umroh dimulai dari niat ihram di miqat, kemudian melakukan tawaf di Ka’bah, lalu bersai antara Shafa dan Marwah, dan diakhiri dengan mencukur rambut (tahalul). Berikut penjelasan element rangkaian kegiatan umroh sesuai urutannya:
Niat beribadah umroh dilakukan dengan ihram di miqat. Miqat merupakan tempat khusus yang telah ditentukan sejak zaman Rasulullah Salallahu’alaihi wa sallam untuk melafazkan bacaan umroh. Adapun lafadz niat umroh sebagai berikut:
Syarat wajib Umrah yang satu ini berkaitan dengan kehidupan pada masa lalu yang dialami oleh bangsa Arab. Jadi, pada masa lalu, bangsa Arab masih memberlakukan perbudakan, sehingga tidak diwajibkan bagi para budak untuk beribadah Haji maupun Umrah.
Setiap perbuatan/ibadah mestilah dimulakan dengan niat. Jika seseorang terlupa/sengaja untuk tidak berniat maka umrahnya tidak sah. Berniat umrah di Miqat (sempadan) yang ditetapkan ataupun sebelumnya.
Haji dan umrah adalah dua hal yang saling berkaitan. Keduanya memiliki banyak persamaan termasuk pelaksanaan syarat wajib, syarat sah, kesunnahan, beragam hal yang membatalkan, dan perkara yang diharamkan saat melakukan kedua ibadah tersebut. Meski demikian, haji dan umroh juga memiliki beberapa titik perbedaan.
Setelah sa’i, tata cara umroh selanjutnya ialah para jamaah diperintahkan bertahallul. Tahalul merupakan memendekkan seluruh rambut kepala atau mencukur gundul, dan yang mencukur gundul itulah yang lebih afdhal. Adapun bagi wanita, cukup dengan memotong rambutnya sepanjang satu ruas jari.
Justeru, berusahalah untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah 5 rukun umroh dengan sebaik yang mungkin, persiapkanlah bekalan dari segi psychological dan fizikal agar kita dapat menumpukan sepenuh perhatian dalam pelaksanaan ibadah yang kita usaha dan sedang kerjakan.